Ilmu itu dimulai dari tidak mengerti menjadi belajar mengerti

“To acquire knowledge, one must study, but to acquire wisdom, one must observe”.

Jangan Menyesal

karena Hidup terangkai berdasarkan apa yang sudah kita lakukan, bukan apa yang akan kita lakukan

Yakinilah

bahwa apa pun yang Anda kerjakan, atau yang tidak Anda kerjakan, mengarah ke sesuatu, dan akan menyampaikan Anda kepada kualitas hidup tertentu di masa depan.

Fokuskan!!

hentikanlah kebiasaan Anda untuk memikirkan yang tidak mungkin, dan segera gantikanlah dengan keceriaan untuk melakukan yang bisa Anda lakukan. Original Source : Kata Kata Mutiara Bijak Mario Teguh http://www.poztmo.com/2011/10/kata-kata-mutiara-mario-teguh.html#ixzz1dhXruQds Under Creative Commons License: Attribution

Mari Berhasil Bersama

Semua keberhasilan besar dalam hidup ini dicapai melalui perilaku yang alamiah. Engkau tak mungkin menjadi pribadi yang kuat dan melakukan sesuatu yang hebat, langsung dari keadaan muda yang labil dan emosional. Engkau harus tumbuh mendamaikan diri dengan kesalahan masa lalumu, damai dan bangga mengenai dirimu sendiri, dan yakin namun rendah hati mengenai hakmu untuk berhasil.

Senin, 14 November 2011

BERBAGAI MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN CARA MENGATASINYA

Perkembangan teknologi informasi disatu sisi menguntungkan akuntansi
manajemen. Tetapi disisi lain dapat menimbulkan beberapa masalah. Bahkan
teknologi informasi merupakan salah satu penyebab adanya tekanan bisnis pada
organisasi. Permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi informasi
adalah sebagai berikut:
a. Untuk menerapkan teknologi informasi dalam perusahaan memerlukan biaya
yang besar.
Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/
Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen
(Sri Maharsi)
135
b. Pengembangan teknologi informasi tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan
kemampuan teknis di bidang akuntansi saja, tetapi pengetahuan tentang
teknologi informasi juga harus dikembangkan. Hal ini berkaitan dengan masalah
information literacy yang perlu ditingkatkan agar pemanfaatan teknologi
informasi dapat dioptimalkan. Pengetahuan mengenai teknologi informasi bukan
sekedar pengetahuan secara teknis, akan tetapi lebih pada kekuatannya secara
strategis.
c. Teknologi informasi yang diterapkan tersebut harus acceptable, artinya dapat
diterima oleh semua orang yang akan menggunakannya. Jika perkembangan
teknologi tidak acceptable, maka dapat menimbulkan perilaku yang tidak
diharapkan seperti resistance to change (penolakan terhadap perubahan).
Resistance to change muncul karena tidak semua orang mudah menerima
perubahan dan menganggap bahwa adanya perubahan berarti hambatan, bahkan
dapat merupakan ancaman. Resistance to change juga dapat timbul karena
kurangnya pengetahuan atau ketidakmampuan dalam mengoperasikan teknologi
informasi yang baru. Sebaliknya, bagi orang-orang yang dinamis, perkembangan
teknologi informasi merupakan dorongan untuk semakin mengembangkan diri.
Beberapa contoh anggapan bahwa perkembangan teknologi informasi merupakan
ancaman, yaitu seorang mandor yang merasa kedudukannya terancam jika pihak
manajemen memutuskan untuk menggunakan sistem pengawasan terpusat
dengan monitor kamera. Atau seorang manajer menganggap perubahan sebagai
ancaman bila wewenang dan kekuasaan yang dimilikinya menjadi berkurang
akibat penerapan teknologi informasi.
d. Perkembangan teknologi informasi menuntut semakin banyaknya keahlian yang
dimiliki oleh karyawan atau pekerja dalam organisasi.
Oleh karena itu
pendidikan tambahan dan pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan dari karyawan atau pekerja.
e. Perkembangan teknologi informasi juga memungkinkan hilangnya kesempatan
kerja khususnya bagi karyawan tingkat bawah, karena teknologi informasi
tersebut dapat menjalankan tugas mereka.
Teknologi informasi hanya
menciptakan kesempatan kerja baru bagi tenaga ahli atau individu yang benar-
benar memenuhi kualifikasi.
f. Dipihak lain ada yang beranggapan bahwa perkembangan teknologi informasi
dapat menimbulkan pemborosan, karena diperlukan biaya yang besar untuk
pengadaan peralatan-peralatan yang canggih yang diperlukan serta pengadaan
pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang
dimiliki.
g. Ada juga pihak yang tidak senang dengan kehadiran komputer yang dianggap
menjadikan mereka malas bekerja dan membosankan. Keadaan ini disebut
dengan functional fixaction (tidak bersedia menerima sesuatu yang baru
walaupun sesuatu yang baru itu lebih bermanfaat).
h. Dengan semakin canggihnya teknologi informasi maka memungkinkan
munculnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul akibat perkembangan teknologi
informasi, maka diusahakan beberapa tindakan. Masalah resistance to change harus
dihilangkan karena hal ini dapat mengakibatkan menurunnya produktivitas,
Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/accounting/
136
Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 127 – 137
meningkatkan angka absensi, dan mengurangi motivasi atau pemogokan kerja
(Gordon, 1993). Untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan, Gordon
menyarankan agar anggota organisasi atau pekerja dilibatkan dalam pelaksanaan
tugas tertentu dan menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas anggota
organisasi.
Selain itu perlu memberikan kesadaran pada karyawan bahwa
penggunaan teknologi informasi dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang
dan menunjukkan kelemahan sistem lama. Selanjutnya Gordon mengajukan
beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengurangi resistance to change terhadap
perubahan implementasi teknologi informasi, antara lain communication,
educational program, evolusional change, employee involment, new policies and
procedures, staff change, temporary structure dan steering committee.
Untuk dapat memiliki keahlian dan kemampuan tentang teknologi informasi,
maka anggota organisasi perlu mendapatkan tambahan pendidikan dan pelatihan
serta pemberian ketrampilan-ketrampilan yang relevan.
Selain itu, sebelum pihak manajemen organisasi mengimplementasikan
teknologi informasi yang baru, mereka harus mempertimbangkan besarnya biaya
yang diperlukan dan manfaat yang akan diperoleh (cost – benefit analysis).
Teknologi informasi akan diterapkan apabila manfaat yang diperoleh dengan
menggunakan teknologi informasi lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan
untuk mengimplementasikan teknologi informasi. Hal ini disebut juga sebagai value
of information technology. Oleh karena itu, akuntan manajemen perlu
mempertimbangkannya dengan baik sebelum mengambil keputusan. Keamanan
harus senantiasa ditingkatkan, untuk menghindari penyalahgunaan teknologi
informasi. Misalnya dengan menyimpan komputer pada tempat yang aman, hanya
boleh digunakan oleh orang-orang tertentu yang berkepentingan, penggunaan
password, dan pembuatan access control matrix.
 

Senin, 07 November 2011

Perangkat Lunak

Klasifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat diklasifikasikan sebagai berikut
            1. Sistem Operasi, merupakan perangkat lunak yang mengoperasikan komputer serta menyediakan antarmuka dengan perangkat lunak lain atau dengan pengguna. Contoh sistem operasi : MS DOS, MS Windows (dengan berbagai generasi), Macintosh, OS/2, UNIX (dengan berbagai versi), LINUX (dengan berbagai distribusi), NetWare, dll
            2. Program Utilitas, merupakan program khusus yang berfungsi sebagai perangkat pemeliharaan komputer, seperti anti virus, partisi hardisk, manajemen hardisk, dll. Contoh produk program utilitas : Norton Utilities, PartitionMagic, McAfee, dll
            3. Program Aplikasi, merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Contoh : aplikasi akuntansi, aplikasi perbankan, aplikasi manufaktur, dll
            4. Program Paket, merupakan program yang dikembangkan untuk kebutuhan umum, seperti :
            - pengolah kata /editor naskah : Wordstar, MS Word, Word Perfect, AmiPro, dll
            - pengolah angka / lembar kerja : Lotus123, MS Excell, QuattroPro, dll
            - presentasi : MS PowerPoint, dll
            - desain grafis : CorelDraw, PhotoShop, dll
            5. Bahasa Pemprograman, merupakan perangkat lunak untuk pembuatan atau pengembangan perangkat lunak lain. Bahasa pemprograman dapat diklasifikasikan menjadi tingkat rendah, tingkat sedang, dan tingkat tinggi. Pergeseran dari tingkat rendah ke tinggi menunjukkan kedekatan dengan ‘bahasa manusia’. Bahasa tingkat rendah (atau biasa disebut bahasa assembly) merupakan bahasa dengan pemetaan satu persatu terhadap instruksi komputer. Contoh bahasa tingkat tinggi : Pascal, BASIC, Prolog, Java dll. Contoh bahasa tingkat menengah : bahasa C.
Seperti perangkat lunak lain, bahasa pemprograman juga memiliki pertumbuhan generasi.

 Jenis-jenis lisensi software komputer
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document”, terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer. Beberapa jenis lisensi tersebut antara lain adalah:
Lisensi Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
Contoh : windows, office, adobe dll

Lisensi Trial Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
Lisensi Non Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
Lisensi Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
Lisensi Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
Lisensi Open Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
SDM 
Terdapat berbagai peran yang dapat dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer. Beberapa peran di antaranya adalah
            1. Analis Sistem, berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
            2. Programmer, berperan menerjemahkan rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemprograman sehingga solusi dapat dijalankan oleh komputer              
            3. Operator, bertugas menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan
            4. Teknisi, bertugas merakit atau memelihara perangkat keran komputer
            5. dll